Pembangunan adalah
usaha untuk dapat menaikkan manfaat yang
kita dapatkan dari sumberdaya. Kenaikan tersebut dapat kita peroleh
dengan menggunakan lebih banyak sumber daya. Kenaikan manfaat dapat juga
dicapai dengan menaikkan efisiensi penggunaan sumberdaya, tanpa menaikkan
jumlah sumberdaya yang telah kita pakai. Dengan usaha ini kita mendapatkan
hasil yang lebih besar dengan sejumlah sumberdaya yang sama. Kedalam usaha
menaikkan efisiensi penggunaan sumberdaya termasuk pula daur ulang. Usaha menaikkan
efisiensi terutama penting dengan makin banyknya persediaan sumberdaya relatif
terhadap kebutuhan. Kenaikan kebutuhan tersebut disebabkan oleh kenaikan jumlah
penduduk maupun permintaan orang per orang. Usaha menaikkan sumberdaya tidak
saja penting untuk sumberdaya yang terbarui melainkan juga pada sumber daya
yang dapat diperbarui.
gambar 1: gambar pembangunan hotel di lereng Gunung Panderman Kota Batu
gambar 2 ; gambar alam sebelum diadakannya pembangunan hotel
Usaha tersebut penting dari 2
sisi yakni:
1. Untuk
sumber daya yang terbarui kenaikan intensitas eksploitasi mempertinggi resiko
kerusakan suber daya. Kerusakan tersebut dapat membuat sumberdaya itu menjadi
tak terbarui, kecuali dengan biaya tinggi dan proses yang cukup rumit. Sedangkan
sumber daya tak terbarui, kenaikan intensitas eksploitasi akan mempercepat
kenaikan sumberdaya. Artinya sumberdaya itu akan cepat habis.
2. Penggunaan
sumberdaya dalam jumlah yang makin besar pada umumnya akan memperbesar masalah
pencemaran. Pencemaran itu secara umum akan mengurangi kemampuan lingkungan
untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Secara khusus ia akan mengurangi
kemampuan sumberdaya yang terbarui untuk meperbarui diri. Usaha daur ulang
mempunyai efek mengurangi risiko pencemaran dan penyusutan sumberdaya.
Cara yang
ketiga untuk dapat menjamin persediaan sumberdaya selama mungkin ialah mencari
sumberdaya alternatif. Namun mencari sumberdaya alternatif hanyalah mungkin
apabila ada keanekaan sumberdaya. Oleh karena itu memelihara keanekaragaman
sumberdaya, merupakan usaha yang esensial dalm pembangunan. Berkurangnya keanekaragaman
sumberdaya, berarti berkurangnya pilihan. Dan ini berarti menurunnya mutu
lingkungan. Arti penting usaha itu tidak saja untuk hari kini, melainkan juga
untuk hari depan. Harus dijaga agar pembangunan tidak menutup secara dini
pilihan kita di hari depan. Sebab, kebutuhan kita tidak saja terus bertambah
tapi juga terus berunah-ubah dari waktu ke waktu. Jangan sampai pilihan anak
cucu kita lebih sempit dari kita.
Haruslah pula
kita sadari bahwa tidak semua jenis sumberdaya dapat disubtitusi dengan
mengembangkan teknologi. Misalnya, menurunkan produksi kayu karena menyusutnya
hutan tidak dapat dinaikkan lagi dengan alternatif mengembangkan teknologi yang
dapat dengan cepat menebang hutan. Teknologi itu akan memperparah kondisi. Demikian
pula dengan menurunnya produksi ikan laut karena berkurangnya sumberdaya ikan
tidak dpat digantikan dengan alternatif pengembangan teknologi yang lebih
efisien dalam penangkapan ikan.
Sumberdaya yang
paling utama ialah manusia. Pada akhirnya manusialah yang menentukan berhasil
atau gagal nya pembangunan. Kuantitas sumberdaya kita besar, tetapi mutunya
masih rendah. Seyogyanya pembangunan mempunyai tujuan utama menaikkan mutu
sumberdaya manusia. Dengan mutu sumber daya manusia yang tinggi keterbatasan
sumber daya alam dapat diatasi. Misalnya Jepang, Singapura dan Netherland tidak
banyak mempunyai sumberdaya alam. Tetapi, mutu sumberdaya manusianya tinggi. Negara
mereka maju. Mutu harus pula mencakup sikap manusia terhadap lingkungan
hidupnya. Sebab hanya dalam lingkungan yang optimal manusia dapat berkembang
dengan baik, dan hanya dengan manusia yang baik, lingkungan dapat berkembang ke
arah yang optimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar